Kamis, 23 November 2023

Fathul izzar

Ciri-ciri wanita dalam Kitab Fathul Izar yaitu:


Bila mulut seorang wanita itu lebar, maka vaginanya lebar

Bila mulutnya kecil, maka vaginanya kecil juga sempit

Apabila seorang perawan sempit mulutnya, maka sempit pula vaginanya. Demikian ini memang mulut seorang perawan itu menjadi pertanda dari bentuk dan keadaan vaginanya

Bila kedua bibirnya tebal, berarti bibir vaginanya tebal

Bila kedua bibirnya tipis, berarti kedua bibir vaginanya tipis

Selain ciri-ciri di atas masih banyak ciri lainnya, berikut ulasannya lengkap dengan teks arab dan artinya.


إِذَا كَانَ فَمُ املَرْأَةِ وَاسِعًا كَانَ فَرْجُهَا وَاسِعًا

Bila mulut seorang wanita itu lebar, maka vaginanya lebar


إِذَا كَانَ صَغْريًا كَانَ فَرْجُهَا صَغِريًا ضَيِّقًا

Bila mulutnya kecil, maka vaginanya kecil juga sempit


إِذَا ضَاقَ فَمُ البِكْرِ ضَاقَتْ فُرُوجُهَا * وَكَانَ لِفَمِهَا شِعَارٌ لِفَرْجِهَا

Apabila seorang perawan sempit mulutnya, maka sempit pula vaginanya. Demikian ini memang mulut seorang perawan itu menjadi pertanda dari bentuk dan keadaan vaginanya


وَإِن كَانَت شَفَتَاهَا غَلِيظَتَنيِ كَانَ شَفْرَاهَا غَلِيظَتَني

Bila kedua bibirnya tebal, berarti bibir vaginanya tebal


وَإنْ كَانَتَا رَقِيقَتَنيِ كَانَتَا رَقِيقَتَني

Bila kedua bibirnya tipis, berarti kedua bibir vaginanya tipis


وَإنْ كَانَتْ السُّفْلَى رَقِيقَةً كَانَ فَرْجُهَا صَغِريًا

Bila bibir bawah tipis, berarti vaginanya kecil


وَإِنْ كَانَ فَمُ املَرْأَةِ شَدِيدَ احلُمْرَةِ كَانَ فَرْجُهَا جَافًا عَنِ الرُّطُوبَة

Bila mulut wanita itu sangat merah, berarti vaginanya kering


وَإِنْ كَانَتْ حَدْبَاءَ األَنْفِ فَهِيَ قَلِيلَةُ الغَرَضِ فِي النِّكَاح

Bila wanita itu hidungnya mancung berarti tidak begitu berhasrat untuk melakuan senggama


وَإِنْ كَانَتْ طَوِيْلَةَ الذَّقَنِ فَإنَّهَا فَاتِحَةُ الفَرْجِ قَلِيلَةُ الشَّعْر

Bila wanita itu dagunya panjang, berarti vaginanya menganga dan sedikit bulunya


وَإن كَانَت صَغِريَةَ احلَاجِبِ فَإنَّهَا غَامِضَةُ الفَرْج

Bila wanita itu tipis alisnya, berarti posisi vaginanya agak ke dalam


وَإنْ كَانَتْ كَبِريَةَ الوَجْهِ غَلِيظَةَ الضَّفَائِرِ دَلَّ ذَلِكَ عَلَى صَغِريَةِ العَجِيزَةِ وَكَبِريِ الفَرْجِ وَضِيقِه

Bila wanita itu wajahnya lebar juga lehernya besar berarti pantatnya kecil dan vaginanya besar serta sempit


وَإذَا كَثُرَ شَحْمُ ظَاهِرِ قَدَمِهَا وَبَدَنِهَا عَظُمَ فَرْجُهَا وَكَانَتْ مَخْطُوبَةً عِنْدَ زَوْجِهَا

Bila wanita itu banyak lemak luar telapak kakinya dan badanya berarti besar vaginanya, dan ia di pinang samping suaminya


وَإذَا كَانَتْ نَاتِئَةَ السَّاقَنيِ فِي الصَّلْبَةِ فَإنَّهَا شَدِيدُ الشَّهْوَةِ لَا صَبْرَ لَهَا عَنِ اجلِمَاع

Bila kedua betisnya tebal dan keras, berarti besar birahinya dan tidak sabar untuk bersenggama


وَإنْ كَانَتْ عَيْنُهَا كَحِيلَةً كَبِريَةً فَإنَّهَا يَدُلُّ عَلَى ضَيْقِ الرَّحِم

Bila matanya tampak bercelak dan lebar, hal ini menunjukkan sempit rahimnya


َِوَصَغِريُ العَجِيزَةِ مَعَ عَظْمِ الكَتِفِ يَدُلَّانِ عَلَى عَظْمِ الفَرْج

Pantat yang keci

l serta bahu yang besar itu menunjukkan besar vagina

Jumat, 13 Oktober 2023

Jika bukan aku yang kamu mau, jangan buat seolah aku yang ada di hatimu

 Setelah aku menghilang dari hadapanmu, bagaimana kabarmu sekarang?. Ah, pasti tetap baik-baik saja. lya kan?. 

Aku memang sengaja menghilang darimu. Bukan untuk mencari yang baru, juga bukan mencari tahu, apakah kamu akan merasa kehilangan atas diriku. Melainkan, aku memang sudah tidak lagi memiliki waktu, untuk terus menantikan dirimu. Menghabiskan waktu untuk orang yang tidak menghargai kehadiranku, adalah sebuah kesia-siaan dalam hidupku. 

Kamu tahu ga, rasanya sakit sekali. Setiap kali aku melihatmu, rasa bersalah senantiasa menghinggapi hatiku. Bagaimana tidak, kamu harus menebalkan wajah, hanya untuk pura-pura menerimaku. lya kan?. Kamu, tidak pernah benar-benar menginginkan hadirku. Ada sosok orang lain yang sudah lebih dulu singgah dalam hatimu. 

Ragamu, memang bersamaku. Namun tidak dengan hatimu. Aku belum tahu, sosok siapa yang namanya masih tersimpan rapi dalam hatimu, sampaisampai aku harus menelan pil pahit dari semua itu. Aku tidak sehebat orang lain , yang dengan sabar menantikan dan bahkan mengemis agar hatimu luluh. 

Seharusnya kamu tidak perlu berpura-pura menerimaku. Sampaikan saja, jika memang kamu belum atau tidak akan pernah bisa mencintaiku. Tingkahmu yang seolah menerimaku, justru membuatku menjadi orang paling buruk yang pernah ada. 

Kamu pasti menahan diri untuk tidak mencaciku ya?. Apalagi, saat kita bertemu, rasanya hanya aku yang benar-benar meluangkan waktu. Jadi, daripada terus saling menyakiti, aku lebih memilih meninggalkanmu lebih dulu. Kelak, aku harap tidak akan ada rasa sesal yang meyusulmu ya. Sebab kamu akan sadar, mungkin tidak ada orang lain yang bisa mencintaimu seperti caraku.