Bagaimana jika aku memberitahumu bahwa : Hanya dengan membaca pesanmu, aku merasa tenang, setiap melihat notif darimu , aku otomatis tersenyum , dekat denganmu adalah sebuah kenyamanan, kamu adalah satu satunya orang asing yang ingin aku ajak untuk bahagia, kamu adalah salah satu alasanku untuk bersyukur, dan juga menjadi alasan atas ketakutanku.
Bagaimana jika aku memberitahumu bahwa aku benar-benar takut kehilanganmu, dan aku benar-benar telah kehilanganmu sekarang.
ternyata ketakutanku selama ini menjadi kenyataan yg secepat ini terjadi secara tiba-tiba Bukankah perpisahan ini tidak diperlukan? lf you know, Pemenangnya masih kamu & Hatiku masih ingin menunggu kamu disini, tapi sayang, logikaku tak akan pernah membiarkanku melakukan itu.
Bagaimana?
Bukankah perpisahan ini benar-benar tidak diperlukan?